I. Pendahuluan
Hampir semua jalan di Jakarta mengalami kemacetan yang cukup membuat kita pusing dan kesal. Kemacetan disebabkan oleh ketidakseimbangan antara pertambahan jumlah kendaraan dan pertambahan jumlah jalan. Selama ini pertambahan jumlah kendaraan meningkat dengan pesat sedangkan pertambahan jalan tidak ada pertambahan yang signifikan. Selain itu, faktor yang berperan dalam kemacetan adalah banyak pengendara yang tidak disiplin dan tidak mematuhi peraturan berlalu lintas serta jumlah penduduk DKI Jakarta yang semakin banyak akibat urbanisasi.
II. Pembahasan
Beberapa cara yang telah ditempuh oleh pemerintah DKI Jakarta dalam mengatasi kemacetan, seperti memberlakukan three in one pada jalan-jalan tertentu dan membangun transportasi Transjakarta atau biasa disebut Busway. Tetapi usaha tersebut tidak bisa mengatasi kemacetan, justru sebaliknya karena jalan yang digunakan Busway tidak strategis dan jalan semakin sempit. Hal yang menimbulkan kemacetan adalah jumlah penduduk. Orang-orang berlomba untuk pindah ke Jakarta mencari pekerjaan atau kehidupan yang lebih layak.
Ide tentang perpindahan ibu kota dan pembagian daerah (kota) sesuai dengan aktifitas terbesarnya juga mungkin merupakan solusi yang bisa dipertimbangkan, dipikirkan dan direncanakan secara matang. Namun itu merupakan solusi jangka panjang. Yang harus diperhatikan yaitu bagaimana untuk segera mengatasi kemacetan di Jakarta. Berikut ini mungkin bisa menjadi solusi dalam mengatasi kemacetan di Jakarta, antara lain :
1. Jalur three in one lebih diperluas wilayahnya dan tidak menggunakan batas waktu.
2. Jalan-jalan yang dilalui busway yang menyebabkan penyempitan badan jalan harus segera diperlebar.
3. Membangun transportasi massal lain, seperti misalnya subway atau monorel.
4. Menerapkan usia kendaraan yang layak operasi.
5. Meningkatkan tarif pajak kendaraan bermotor maupun kendaraan beroda empat.
6. Mengadakan pelatihan atau seminar kepada supir-supir angkutan umum tentang keselamatan dan peraturan berlalu lintas.
7. Menegakkan aturan dengan menindak tegas semua pelanggar lalu lintas tanpa kecuali ataupun oknum polisi yang berbuat pungli.
8. Memperbanyak dan mengingatkan masyarakat melalui spanduk,brosur ataupun iklan tentang disiplin berlalu lintas
III.Penutup
Sampai saat ini tidak ada aksi yang nyata dalam mengatasi kemacetan di Jakarta. Pemerintah juga tidak serius dalam menangani masalah kemacetan oleh karena itu masyarakat Jakarta harus memiliki kesadaran terhadap kemacetan tersebut. Masyarakat harus lebih disiplin dan patuh terhadap peraturan yang ada. Maka itu mulai saat ini mari kita saling mengingatkan akan adanya peraturan dan mengurangi mengkonsumsi kendaraan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar