Oleh : Daniel T.P , Tri Peni Handayani dan Yana Wulandari
PENDAHULUAN
Hutan
merupakan sumber daya alam yang tidak ternilai karena didalamnya terkandung
keanekaragaman hayati, sumber hasil hutan kayu dan non-kayu, pengatur tata air,
pencegah banjir dan erosi serta kesuburan tanah, perlindungan alam hayati untuk
kepentingan ilmu pengetahuan, kebudayaan, rekreasi, pariwisata dan sebagainya.
Karena itu pemanfaatan hutan dan perlindungannya telah diatur dalam UUD 45, UU
No. 5 tahun 1990, UU No 23 tahun 1997, UU No. 41 tahun 1999, PP No 28 tahun
1985 dan beberapa keputusan Menteri Kehutanan serta beberapa keputusan Dirjen
PHPA dan Dirjen Pengusahaan Hutan. Namun gangguan terhadap sumber daya hutan
terus berlangsung bahkan intensitasnya makin meningkat.
Hutan
adalah sebuah kawasan yang ditumbuhi dengan lebat oleh pepohonan dan tumbuhan
lainnya. Hutan menurut Undang-Undang Nomor 41 tahun 1999 tentang kehutanan,
hutan adalah suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumber daya
alam hayati yang didominasi pepohonan dalam persekutuan alam lingkungannya,
yang satu dengan lainnya tidak dapat dipisahkan. Kawasan-kawasan semacam ini
terdapat di wilayah-wilayah yang luas di dunia dan berfungsi sebagai penampung karbon dioksida (carbon
dioxide sink), habitat hewan, modulator arus hidrologika, serta pelestari tanah, dan merupakan salah satu aspek biosfer Bumi yang paling penting.
Suatu kumpulan pepohonan
dianggap hutan jika mampu menciptakan iklim dan kondisi lingkungan yang khas
setempat, yang berbeda daripada daerah di luarnya. Jika kita berada di hutan
hujan tropis,
rasanya seperti masuk ke dalam ruang sauna yang hangat dan lembap, yang berbeda
daripada daerah perladangan sekitarnya. Pemandangannya pun berlainan. Ini
berarti segala tumbuhan lain dan hewan (hingga yang sekecil-kecilnya), serta
beraneka unsur tak hidup lain termasuk bagian-bagian penyusun yang tidak
terpisahkan dari hutan.
Jadi, hutan merupakan bentuk
kehidupan yang berkembang dengan sangat khas, rumit, dan dinamik. Pada
akhirnya, cara semua penyusun hutan saling menyesuaikan diri akan menghasilkan
suatu bentuk klimaks, yaitu suatu bentuk masyarakat tumbuhan dan satwa yang
paling cocok dengan keadaan lingkungan yang tersedia.
ISI
Ada yang tahu apakah hutan hujan itu? Hutan hujan
tropis adalah hutan dengan pohon-pohon yang tinggi, iklim yang hangat, dan
curah hujan yang tinggi. Di beberapa hutan hujan, curah hujannya lebih besar
dari 1 inci per hari. Hutan hujan dapat ditemukan di daerah tropis seperti di
Afrika, Asia, Australia, serta Amerika Tengah dan Selatan. Hutan hujan terbesar di dunia adalah
hutan hujan Amazon. Di daerah ini, matahari bersinar sangat kuat dan dengan
kuantitas waktu yang sama setiap hari sepanjang tahun, menjadikan iklim hangat
dan stabil.
Hutan hujan tropika atau sering juga ditulis
sebagai hutan hujan tropis
adalah bioma
berupa hutan
yang selalu basah atau lembap, yang dapat ditemui di wilayah sekitar
khatulistiwa; yakni kurang lebih pada lintang 0°–10° ke utara dan ke selatan garis
khatulistiwa. Dalam peristilahan bahasa Inggris, formasi hutan ini dikenal sebagai lowland
equatorial evergreen rainforest, tropical lowland evergreen rainforest,
atau secara ringkas disebut tropical rainforest.
Hutan hujan tropis merupakan rumah untuk setengah spesies
flora dan fauna di seluruh dunia. Hutan hujan tropis juga dijuluki sebagai
"farmasi terbesar dunia" karena hampir 1/4 obat modern berasal dari
tumbuhan di hutan hujan ini.
Hutan alam tropis yang masih utuh mempunyai jumlah spesies
tumbuhan yang sangat banyak. Hutan di Kalimantan mempunyai lebih dari 40.000
spesies tumbuhan, dan merupakan hutan yang paling kaya spesiesnya di dunia. Di
antara 40.000 spesies tumbuhan tersebut, terdapat lebih dari 4.000 spesies
tumbuhan yang termasuk golongan pepohonan besar dan penting. Di dalam setiap
hektar hutan tropis seperti tersebut mengandung sedikitnya 320 pohon yang
berukuran garis tengah lebih dari 10 cm. Di samping itu, di hutan hujan tropis
Indonesia telah banyak dikenali ratusan spesies rotan, spesies pohon
tengkawang, spesies anggrek hutan, dan beberapa spesies umbi-umbian sebagai
sumber makanan dan obat-obatan.
Tajuk pohon hutan hujan tropis sangat rapat, ditambah lagi
adanya tumbuh-tumbuhan yang memanjat, menggantung, dan menempel pada
dahan-dahan pohon, misalnya rotan, anggrek, dan paku-pakuan. Hal ini menyebabkan
sinar matahari tidak dapat menembus tajuk hutan hingga ke lantai hutan,
sehingga tidak memungkinkan bagi semak untuk berkembang di bawah naungan tajuk
pohon kecuali spesies tumbuhan yang telah beradaptasi dengan baik untuk tumbuh
di bawah naungan.
Banyak negara memiliki hutan hujan. Negara-negara dengan jumlah hutan hujan terbesar adalah:
1.Brazil
2.Kongo, Republik Demokratik
3.Peru
4.Indonesia
5.Kolombia
6.Papua Nugini
5.Kolombia
6.Papua Nugini
7.Venezuela
8.Bolivia
9.Meksiko
10.Suriname
Tahukah kalian bahwa hutan hujan itu penting, kenapa? karena hutan hujan penting bagi ekosistem global. Hutan hujan itu bisa:
9.Meksiko
10.Suriname
Tahukah kalian bahwa hutan hujan itu penting, kenapa? karena hutan hujan penting bagi ekosistem global. Hutan hujan itu bisa:
- menyediakan rumah bagi banyak tumbuhan
dan hewan
- membantu menstabilkan iklim dunia
- melindungi dari banjir, kekeringan dan
erosi
- adalah sumber dari obat-obatan dan
makanan
- menyokong kehidupan manusia suku
pedalaman
- dan tempat menarik untuk dikunjungi
Nah
manfaat hutan hujan lebih detailnya adalah, hutan hujan membantu menstabilkan
iklim dunia dengan cara menyerap karbon dioksida dari atmosfer. Pembuangan
karbon dioksida ke atmosfer dipercaya memberikan pengaruh bagi perubahan iklim
melalui pemanasan global. Karenanya hutan hujan mempunyai peran yang penting
dalam mengatasi pemanasan global. Hutan hujan juga mempengaruhi kondisi cuaca
lokal dengan membuat hujan dan mengatur suhu.
Hutan hujan juga merupakan rumah bagi banyak spesies
tumbuhan dan hewan di dunia, termasuk diantaranya spesies yang terancam punah.
Saat hutan ditebangi, banyak spesies yang harus menghadapi kepunahan. Beberapa
spesies di hutan hujan hanya dapat bertahan hidup di habitat asli mereka. Kebun
binatang dan taman safari tidak selalu dapat menyelamatkan seluruh hewan kan?
Selain itu hutan hujan membantu menjaga peredaran air. Peran
hutan hujan dalam peredaran air ini adalah untuk menambah air ke atmosfer
melalui proses transpirasi ,dimana mereka melepas air dari daun-daunnya pada
saat fotosintesis. Uap air ini mempengaruhi formasi awan hujan yang melepaskan
air kembali ke hutan hujan. Di Amazon, 50-80% dari uap air tetap di dalam
ekosistem peredaran air. Jika hutan hujan ditebangi, uap air yang masuk ke
atmosfer akan semakin berkurang, dan hujan yang diturunkan pun turut berkurang,
bahkan terkadang hingga menyebabkan kekeringan.
Hutan hujan juga memabantu mengurangi erosi, akar-akar dari pepohonan
dan vegetasi hutan hujan membantu menahan tanah. Saat pepohonan ditebangi, tak
akan ada lagi penahan apapun yang melindungi permukaan tanah dan tanah pun akan
cepat terbawa hanyut oleh air hujan. Begitu air ikut terbawa ke sungai, akan
menimbulkan masalah bagi ikan dan manusia. Ikan akan menderita karena air
menjadi keruh, sedangkan manusia akan memperoleh kesulitan menavigasikan
terusan yang menjadi lebih dangkal karena meningkatnya jumlah tanah di air.
Sedangkan para petani akan kehilangan lapisan atas tanah yang penting untuk
menanam tanaman.
Siapa yang mau kekeringan? siapa yang mau terjadinya erosi?
siapa yang mau hewan-hewan makin langka? tidak ada kan? nah yuk jangan
sembarangan menebang hutan, sama-sama menjaga kelestarian hutan milik kita
bukan hanya di daerah sendiri tapi juga di dunia dengan cara saling sharing dan
menjelaskan bahaya apa saja yang akan terjadi kalau hutan-hutan terus
ditebangi.
PENUTUP
Kesimpulan :
1.
Hutan
alam tropis yang masih utuh mempunyai jumlah spesies tumbuhan yang sangat
banyak.
2.
Hutan
hujan tropis juga dijuluki sebagai "farmasi terbesar dunia" karena
hampir 1/4 obat modern berasal dari tumbuhan di hutan hujan ini.
3.
Struktur
hutan hujan tropis memberikan fungsi seperti stabilitas ekonomi, produktivitas
biologis yang tinggi, dan siklus
hidrologis yang memadai.
Saran :
Kita sebagai
penerus bangsa harus memelihara dan
menjaga kekayaan alam yang ada di dunia ini terutama hutan, manfaatkan sesuai dengan kebutuhan, bukan menghabiskan hanya untuk kesenangan sesaat, hutan bukan warisan tapi titipan untuk anak
cucu.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar